Review #3 Novel The Nightingale

Novel pertama yang akan gue review adalah The Nightingale!

Novel ini ditulis oleh Kristin Hannah (penulis terkenal asal Amerika, banyak karyanya yang masuk nominasi penghargaan). Genre novel The Nightingale adalah fiksi sejarah (salah satu genre yang amat sangat gue sukai). Terbit pertama kali pada tahun 2015, dan mendapatkan penghargaan Audie Award for Fiction pada tahun 2016.


(Btw ini cover barunya yah, buku terbitan awal, covernya berbeda, but i like this one, lebih tegas dan terlihat kuat (?) hehe)

Okey kita mulai bahas cerita yang ada dalam novel ini. Buku ini secara garis besar menceritakan kisah perang dunia II yang ada di negara Perancis. Seperti yang kalian ketahui, disana lagi ada perang antara Perancis dengan Jerman yang sangat terkenal karena sampe sekarang orang pun masih suka membahas salah satu pemimpin perang negara tersebut yaitu Adolf Hitler, dan bagaimana kisahnya memimpin pasukannya dan menjajah negara-negara di Eropa. 

Cerita tentang sejarah negara Perancis ini paling gue suka, ini salah satu novel yang gue baca, yang menceritakan Perancis pada masa perang dunia II. Secara kisah, novel-novel yang gue baca menceritakan hal yang sama, hanya berbeda dari bentuk sudut pandang yang dibawakan. 

Novel The Nightingale ini salah satu novel yang (menurut gue) menitik-beratkan pada emansipasi wanita di Perancis pada zaman itu. Karena tokoh utama yang ada dalam novel ini perempuan, yaitu Isabelle dan Vienne, kakak beradik yang tinggal terpisah karena konflik keluarga dan kemudian kembali bersatu karena perang yang ada di negara Perancis. Alur yang ada dalam novel ini adalah alur mundur, yang sangat gue sukai disini adalah ending nya yang sulit ditebak.

Diawali dari kembalinya ayah Isabelle dan Vienne dari perang dunia pertama dengan kaki lumpuh sebelah. Sikapnya berubah menjadi sangat dingin terhadap seluruh keluarganya. Kerasnya peperangan membentuk karakter ayah Isabelle dan Vienne menjadi pemabuk dan kasar. Hingga suatu hari, ibu mereka meninggal, mereka hanya hidup bertiga. 

Saat itu Vienne sudah beranjak remaja. Melihat kondisi keluarganya, cara dia untuk bertahan adalah dengan menutup diri dan menjauhi diri dia dari keluarganya dan menghabiskan waktunya dengan teman-temannya, hingga akhirnya dia tumbuh dewasa dan menikah dengan seorang teman prianya.

Lain halnya dengan Isabelle, saat itu dia masih sangat kecil. Tidak mengetahui apa yang sedang terjadi. Perubahan yang ada dalam keluarganya sulit untuk dipahami. Hingga akhirnya dia hanya ditinggal sendiri dan tidak ada teman bermain. Vienne juga meninggalkan Isabelle saat itu. Melarangnya untuk ikut bermain dengan teman-teman Vienne. Ayahnya yang pemabuk juga tidak peduli dengan keberadaan Isabelle. Hingga ia tumbuh remaja, dia disekolahkan di sebuah asrama yang jauh dari rumahnya, dan hal inilah yang membentuk karakter Isabelle menjadi seorang wanita kuat, mandiri, keras kepala, dan penuh pendirian. 

Pada saat perang dunia tiba, Vienne yang mendambakan hidup damai sedari remaja, merasa sangat khawatir dan takut. Sebaliknya, Isabelle yang sudah terbiasa ditinggal sendiri merasa bahwa dirinya harus ikut berjuang, tidak ingin haknya sebagai warga negara terampas. Ayah mereka yang sudah mengenal kerasnya perang dunia pertama, menutup diri dan seperti tak peduli dengan peperangan yang terjadi. 

Cerita berlanjut bagaimana akhirnya Vienne dan Isabelle mau tidak mau akhirnya betemu di rumah lamanya, dan bagaimana Isabelle mewujudkan harapannya untuk setidaknya sedikit berkontribusi membantu melawan tentara Jerman. Perjuangan Isabelle mulai diakui oleh para pejuang Perancis ketika ia berhasil menyelamatkan pilot negara Inggris yang terjatuh di negara Perancis dan mengembalikannya ke negara mereka untuk kembali menyerang tentara Jerman. 

Disisi lain, Vienne yang sudah memiliki seorang anak perempuan, hidup dengan berhati-hati dan menjaga seluruh keluarga, kerabat, dan sahabatnya. Dia yang terpaksa ditinggal oleh suaminya untuk menjadi relawan pasukan perang, berusaha menghilangkan rasa takutnya terhadap keadaan yang ada. Perjuangan Vienne dimulai saat dia berusaha melindungi kerabat dan sahabatnya, yang termasuk kaum Yahudi, dari siksaan para tentara Jerman. 

Cerita ini diakhiri dengan bagaimana pada akhirnya perang menjadi pemecah konflik keluarga selama bertahun-tahun, dan penjelasan arti dari The Nightingale itu sendiri. 

Kurang lebih seperti itulah kisah yang ada pada novel ini... 

Menurut gue, novel ini bisa menceritakan kejadian pada masa itu dengan sangat nyata, meskipun ini adalah novel fiksi. Awalnya tidak terpikir bagaimana seorang perempuan dalam situasi seperti itu bisa membantu pasukan tentara negaranya melawan musuh. Tapi cara yang digambarkan dalam novel ini adalah sesuatu yang memang mungkin bisa terjadi. Jadi para pembaca bisa sangat terbawa oleh cerita yang digambarkan. 

Kemudian, ending dari novel ini pun sama sekali tidak bisa ditebak. Jujur, biasanya gue baca novel fiksi sejarah itu terpusat hanya dengan kisah peperangan dan cara perang tersebut berakhir. Tapi kali ini gue bisa terbawa perasaan, mungkin karena gue juga perempuan dan merasa bangga pada akhirnya tokoh utama dapat mewakili seluruh perasaan kaum wanita. 

Yang gue suka dari novel fiksi sejarah adalah, bagaimana gue sebagai manusia bisa merasakan caranya memanusiakan manusia lain. Karena pada hakikatnya, siapapun dia, mau tentara sendiri atau tentara musuh, mereka adalah manusia. Mau menjajah negara manapun, pada intinya, yang terluka adalah manusia. Mungkin tentara terlatih untuk menembak, berkelahi, tapi mereka tidak terlatih melihat kawan sendiri mati. Banyak hal yang bisa merubah manusia karena perang. Dan itulah salah satunya. Yang paling buruk adalah, manusia, yang dibilang sosok sempurna karena memiliki akal, pikiran, hari nurani, karena perang, bisa berubah lebih buas dari hewan buas yang ada di hutan.   

Nah, di novel ini, semua hal tersebut bisa terangkat. Gue ampe nangis baca cerita tentang perang yaa di novel ini. Dan gue sangat suka dengan judul The Nightingale itu sendiri. Kalau kalian baca cerita ini, sangat filosofis lah intinya. 

So, buat kalian yang penasaran, dan suka dengan fiksi sejarah, ini novel yang cocok buat kalian!

SEE YOU~      

Komentar

Postingan Populer