Review #1 Drama Korea Life On Mars

Hai semuanya, kali ini gue memutuskan untuk memulai menulis review dari beberapa hal yang gue nikmati salah satunya drama Korea. Kelak gue juga akan membahas novel atau film dari beberapa negara, genre, dan jadul/now haha. Yap, gue lagi mengisi diri gue dengan penuh hiburan...

Jadi, part kali ini gue hanya akan menceritakannya sebagai hiburan gue aja. Langsung nih review pertama adalah drama Korea dengan judul "Life on Mars".

Buat yang belum tahu, drama Korea ini ada versi British nya, jadi awalnya UK buat drama gitu dengan judul yang sama, lalu ada re-make dari Korea, jadilah drama Korea ini. Ini asli ceritanya seru banget!




Dari perkenalan tokoh yah...
Tokoh utama adalah Han Tae Joo (di foto atas, dia yang lari pas di belakang si cewe). Doi ini polisi bagian forensik gitu. Dia dingin banget orangnya dan cuek. Bagi dia kalau salah ya salah, benar ya benar. Kalau dia ga bisa bilang itu salah, dia ga akan pernah bilang kalau itu salah. Jadi di setiap kasusnya, dia selalu pastiin ada bukti yang kuat.

Tokoh kedua ada Kang Dong-Ceol (di foto atas, dia lari di belakang Han Tae Joo). Si Bapak satu ini, dia Kepala divisi kejahatan gitu deh, jadi dia ketua geng nya cuy hahaha. Sifatnya tempramen, mengayomi, setia kawan, dan dari sudut sisi terdalam, doi lembut cuy wq. Doi udah nikah, punya anak perempuan satu usia remaja. Keluarga dia kocak banget lah.

Tokoh ketiga ada Yoon Na-Young (dia satu-satunya cewe di foto atas). Dia Opsir (we gatau opsir itu jabatannya gimana) cuma dia bagian administrasi gitu kebanyakan kerjanya kalau di drama. Lulusan psikologi. Sangat lembut dan cerdas. Diem-diem dan pemalu gini, dia jago berantem dan sangat mengidamkan kerja di lapangan. 

Tokoh keempat ada Lee Yong-Ki (di foto atas, doi disebelah Kang Dong Ceol). Dia ini setia kawan, tempramen, tenaganya lebih besar dibandingkan otaknya. Gitu-gitu, dia paling mudah bawa perasaan cuy haha.

Tokoh kelima ada Jo Nam-Sik (selain mereka berempat diatas lah pokoknya wkwk). Dia ini paling muda, paling nurut, kadang jadi penengah, dan sopan. Di antara semuanya, kayanya dia yang paling "baik-baik saja" wkwkwk. 

Tokoh pendukung ada Han Choong-Ho (ayahnya si tokoh utama Han Tae Joo), Kim Mi-Yeon (ibunya tokoh utama), Jung Soe-Hyun (mantan tunangan si tokoh utama).

Baiklah, kita mulai jalan ceritanya!!!
(Oh iya, ini genrenya action, ski-fi, dan fantasi) 

Jadi, Han Tae Joo ini hidup di tahun 2018, dia bekerja di kepolisian Seol (Korea) bagian Forensik. Sepertinya dia ketua atau apalah itu, yang jelas pangkatnya tinggi. Kehidupannya di tahun 2018 ini suram. Dia ga punya teman, ga percaya siapapun, termasuk keluarganya, mantan tunangannya, dan rekan kerjanya. Dia punya prinsip, dia selalu benar. Karena prinsipnya ini, dia dikenal sebagai orang yang pintar karena selalu benar (?) -wkwk- hingga suatu hari, mantan tunangannya yang seorang jaksa, ngasih dia berkas sebuah kasus pembunuhan yang lumayan rumit. Itu pun karena doi tau kalau Han Tae Joo ini emang mau balik kerja di lapangan dan hanya dia seorang yang jago menangani kasus cem begituan. 

Eh pas lagi diselidiki-selidiki, dia kena musibah nih, ditabrak mobil dengan kondisi, kepalanya apa kupingnya gitu habis ditembak -yang kalau gue mah keknya wassalammualaikum aja nyawa, etapi kalau di sini doi hidup tuh, tapi koma ampe sebulan ceunah- 

Nah masuk lah ke momen paling seru! 

Ternata!!! pas dia ditabrak ini, dia bangun-bangun lagi di Insung (salah satu daerah di Korea -bener ga tuh nulisnya maap kalau salah, we nyari juga ga ada, apa salah baca, pokoknya begitudah-) 
Tapi...bukan tahun 2018 cuy, tapi tahun 1988. Saat itu di Korea lagi ada perayaan lomba besar-besaran gitu kaya Asian Games, nah usut punya usut, di tahun ini lah ternyata masa lalu Han Tae Joo membentuk karakter doi yang sekarang ini. 

Nah, di kota ini ternyata dia dipindahkan kerja di bagain divisi kejahatan gitu. Di surat pindahnya sih bener kalau dia dari kepolisian Seol, tapi yang aneh ini tahunnya wkwk. Susah payah si Han Tae Joo coba berpikir apa yang lagi dia alami. Tapi rasanya, semua kejadian itu nyata. Nah di sini dia ketemu deh tokoh-tokoh yang lain seperti yang di foto atas. Mereka jadi satu tim. 

Seperti yang sudah kalian tebak, pertemuan pertama mereka ini berlangsung sangat sengit. Yaa dimulai dari saling pukul, teriak-teriak, ampe diem-dieman. Tapi pada akhirnya, mereka jadi deket karena kasus-kasus yang mereka tangani. Eh sadar ga sadar, mereka tuh tau gitu kalau mereka saling membutuhkan (ah disinilah keseruan itu terasa). Dari saling ga percaya untuk memecahkan suatu kasus, dengan cara yang dewasa ampe kekanak-kanakan pun diliatin gitu wkwk. Hingga akhirnya mereka bekerja sama sebagai tim yang hebat! 

Dan seperti yang kalian sudah bayangkan, satu kasus merembet ke kasus selanjutnya. Ada satu kasus yang Tae Joo terlibat didalamnya. Yap, Han Tae Joo masih kecil tapi yang ada disini. Dia sendiri melihat dan menangani secara langsung apa yang terjadi pada dirinya di masa lalu. Jadi di tahun 1988 ini saat Han Tae Joo masih kecil, dia melihat seorang wanita yang tergeletak dengan penuh darah dan tidak bergerak. Saat itu Han Tae Joo kaget karena disanalah dia melihat ayahnya bersama si wanita itu. Dia lari karena takut (yang pasti sih anak kecil umur cem kelas satu SD gitu liat mayat plus darah dimana-mana, ga mungkin ketawa sih :( terus tiba-tiba muka bapaknya muncul di hadapan dia, btw dia posisinya ngintip dilubang gitu yak...kan serem dah tuh)

Nah setelah kejadian itu, si Han Tea Joo kecil, ga pernah ketawa, atau berekspresi seperlunya, meskipun tetep bertindak baik sama ibunya. Tapi ibunya nih tau kalau ada yang berbeda dari anaknya. Tapi ibunya ampe dia udah gede gamau ngungkit apa-apa. Karena setelah kejadian itu, ayahnya meninggal, firasat si ibu, ni anak ada hubungannya sama bapaknya. 

Han Tae Joo kecil deket banget sama bapaknya, dia sangat bangga dan seneng sama bapaknya. Karena kalau bapaknya pulang dari manaa gitu, pasti, selalu, bawa sesuatu buat dia. Meskipun itu cuma permen satu biji :") 

Penasaran kan kenapa si bapak bisa sama mayat wanita?? -Nonton makanya wkwkwkw

Nah pas si Han Tae Joo gede ini ada di tahun 1988, dia melihat semua kejadiannya dari sudut pandang yang berbeda. Dari situ lah dia tau alasan dia berada disana. Ternyata ni kasus yang berhubugan sama bapaknya, adalah kasus yang dia tangani di tahun 2018 juga. Jadi intinya dia harus bisa menyelesaikan kasus itu di tahun 1988 biar bisa balik di tahun 2018. 

Selama dia mengikuti kasus di tahun 1988, dia tersadar nih kalau dirinya berubah. Karena baru kali ini dia harus, mau ga mau percaya sama orang lain, dan suka ga suka dia menjadi orang yang dipercaya, which means...dia harus berbagi informasi dengan orang lain. Sosok Kang Dong Ceol punya peran besar membuat dia berubah, karena sebagai kepala divisi, dan ketua tim, dia sangat mengayomi dengan khas dan -kekonyolan- cara dia ini. Perhatian yang dia kasih ke Han Tae Joo itu ga pernah Han Tae Joo dapetin selama bekerja di kepolisian Seol tahun 2018. 

Terus Yoon Na Young, dia ini awalnya terlihat lemah, sampe akhirnya Han Tae Joo merasa dia ga salah, dia perlu dibantu. Karena merasa sering dapet bantuan dari Han Tae Joo, dan diberi kepercayaan lebih dari dia, Yoon Na merasa harus lebih perhatian ke Han Tae Joo. Jelas karena dia lulusan psikologi yah, dia orang pertama yang sadar kalau Han Tae Joo "berbeda/aneh". Akhirnya dia selalu nemenin dan merhatiin doi deh. Nah dari sini ternyata Han Tae Joo juga merasa ada yang berbeda dari Yoon Na dibandingkan wanita yang pernah dia temui sebelumnya. Ketulusan dia, kelembutan dia, dan ketegasan dia sebagai wanita, sangat berbeda dan jelas. Kalau dibagi tingkat pendorong perubahan Han Tae Joo, Yoon Na ini megang 50%, 30% buat Dong Ceol, 10% Yong Ki, dan 10% Nam Sik. 

Pada akhirnya dia dapet info kalau dia harus kembali ke Seol, dan yang dia pikir, itu berarti dia kembali ke tahun 2018. Disaat itu, Han Tae Joo udah nyaman dan menemukan kembali bahagia buat dirinya. Tapi terpaksa dia kembali sadar dari koma selama sebulan itu. Pas di tahun 2018, dia akhirnya bisa memecahkan kasus yang terjadi saat itu. Dan selama itu pula, dia selalu terbayang-bayang kehadiran tim nya yang di tahun 1988. Sampe akhirnya dia dateng ke dokter yang nyembuhin dia dari koma. 

Katanya, mimpi yang dia alami bisa terjadi dari alam bawah sadarnya. Orang-orang yang dia temui di mimpi itu, pasti orang-orang yang sudah pernah dia liat sebelumnya, bahkan cuma sekedar lewat pun, orang itu bisa masuk ke dalam mimpi kita. Terus si Tae Joo kepikiran kan, masalhanya tim dia di tahun 1988 ini ga pernah dia lihat sebelumnya. Akhirnya pas dia balik ke rumahnya, dia menemukan berkas kasus pembunuhan para petugas kepolisian yang dibantai gengster, itu adalah kasus yang akan dia tangani setelah kasus yang buat dia koma. Pas dia buka berkasnya, itu adalah data diri tim dia tahun 1988. 

Dia makin sedih tau kalau semua itu cuma mimpi. Karena semua yang dia lakukan, catatan berkas kejahatan yang dia lakukan di tahun 1988 itu semua beneran ada di tahun 2018. Padahal berkas kejahatan itu ga pernah dia baca. Begitupun memecahkan kasus yang bikin dia koma ini, semua terbantu dengan info-info yang dia dapat dari tahun 1988. Semua perasaan yang dia alami di tahun 1988 juga terasa sangat nyata. Saat dia akhirnya bisa senyum dan ketawa tanpa sadar karena -kekonyolan- satu tim nya...rasa menyesal atas apa yang terjadi pada ayahnya, semua perasaan yang ga pernah dia alami itu, nyata. 

Hingga pada akhirnya saat dia sedang rapat menangani suatu kasus di tahun 2018, tanpa sadar dia sedang memegang pisau kecil di tangannya sampai melukainya. Semua orang kaget disana, pikir mereka kenapa Tae Joo melukai dirinya sendiri. Pas disadarin si Tae Joo langsung keinget omongan Yoon Na "Kalau kamu ga percaya ini nyata, coba rasakan, kalau kamu tidak merasakan apa-apa, itu berarti semua ini mimpi, dan aku berani ikut dengan kamu terjun dari atas gedung ini" -dahsyat ga tuh cuy?!!! (ini kondisinya Tae Joo putus asa buat menyimpulkan apa yang lagi terjadi sama dia, dan mau bunuh diri dari atap gedung. Terus Yoon Na liat dan mencegatnya terus bilang gitu sambil suruh Tae Joo merasakan detak jantung Yoon Na) -sumpah ini adegan tegang banget karena mencekam-

Nah dari situ si Tae Joo yang selalu di hantui suara-suara tim nya untuk segera kembali "ke sana" akhirnya loncat dari atap gedung. Dan, adegan di tahun 1988 saat dia lagi nanganin kasus gengster sama tim nya berlanjut. Setelah itu, Tae Joo langsung berubah sikap nya ke mereka (timnya) lebih terbuka dan lebih berekspresi untuk semua kejadian. 

AKHIRNYA! Ini momen yang ingin gue ceritakan...

Menurut gue, drama ini keren banget! Gue bisa melihat bagaimana seseorang bisa berubah begitu lunak dengan sebuah ketulusan sekaligus ketegasan. Di tahun 1988 semua orang belum punya HP. Mereka harus bertatap muka untuk berkomunikasi. Se-receh apapun itu mereka harus ketemu sama orangnya. Ini nilai yang menurut gue juga merubah karakter Tae Joo di tahun 2018. Bayangkan, untuk sekedang mengucapkan terima kasih, mereka harus ke rumah orang tersebut. Dan ini nilai yang menurut gue juga gue alami sudah pudar pada kehidupan gue di dunia nyata. 

Kemudahan berkomunikasi tentu banyak manfaatnya. Tapi kontak secara real jadi semakin berkurang. Ditambah adanya media sosial. Jadi afeksi yang dirasakan secara nyata juga berkurang. Kita ga tau orang ngomong "aku senang" dengan kondisi -benarkah dia senang?- taunya dia nulis itu di media sosial sambil nangis :( yang sering sih yaa -aku gapapa- like everyone knows about this hahaha dan pada akhirnya selalu ada tambahan -serius gapapa?- see?

Engga cuma itu, mereka yang berusaha menunjukkan hal tersebut (di tahun 1988) juga melakukannya dengan 'lebih'. Contoh, saat dia mau mengucapkan terima kasih, dia dateng ke rumah orang itu, sambil bawa sesuatu...ini nih menurut gue juga sesuatu nilai yang hilang. Bukan berarti kalau mau ngucapin terima kasih itu harus bawa sesuatu yah wkwk tapi disini sangat terasa niat dan ketulusannya. Jadinya, walaupun mereka ga deket, hanya saling kenal, tapi akhirnya jadi saling mengingat. Ini nilai bonding yang bisa muncul seketika. Kalau sekarang, temenan di medsos, belum tentu temenan di dunia nyata :" bahkan belum tentu kenal :( wkwkwk

Naah segitu deh poin opini dari gue. Banyak banget yang bisa dipetik dari drama ini. Kalau pengen tau gimana ceritanya, tonton aja guys hahaha

SEE YOU~ 
  

Komentar


  1. Gue suka review lu bro,menurut gue diantara drakor kriminal yg pernaah gue tonton, ini sih yg paling bagus dan menarik bagi gue karna banyak yg pelajaran yg bisa gue ambil di drama ini, juga gue orangnya suka yg berbau komedi, kadang gue gk bisa berhenti tertawa lihat kekonyolan mereka dan intinya gue love love sama drama ini..:) (maaf yy gue malah curhat juga maaf kalau kepanjangan..😅😅 dan gue berharap semoga lu bisa bales ini..)
    See you..😊

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wahh makasih banyak, iyaa ini salah satu drakor memorable, blm nemu yg nuanasa nya begini lg haha maaf yaa baru balas komennya, karena baru ceki-ceki blog lagi setelah sekian lamanya

      Hapus
  2. Drakor ini rame. Tapi aneh. Aku masih belu terima endingnya.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan Populer