Review #6 Novel Eleven Minutes, Paulo Coelho


Setelah fakum sekian lama, I'm back with this fabulous novel!
Belakangan ini, aku lagi suka banget baca karya-karyanya Paulo Coelho, sampe-sampe ngikutin semua media sosialnya dan blognya juga.

Awal tahu penulis Paulo Coelho ini dari salah satu temen aku di kampus, aku beli salah satu bukunya yang judulnya 'Manuskrip yang ditemukan di arca'. Aku beli buku itu karena pas baca sinopsisnya langsung suka. Pas temen aku tau kalau aku punya buku ini, dia langsung tanya aku belinya dimana, karena kata dia, Coelho adalah penulis yang hebat dan buku-bukunya bagus semua.

Ternyata oh ternyata, pas aku baca buku itu, memang benar! kaya disihir gitu pas baca bukunya. Akhirnya kecanduan, nyari lagi deh buku-buku nya. Dan ini adalah the next buku yang aku baca. Gimana isinya? Let's talk about it!

Novel ini menceritakan petualangan seorang wanita brazil yang tinggal di pedesaan jauh dari hiruk pikuk kota. Sebagai seorang gadis, dia mulai mempelajari mengenai hati dan perasaannya. Dimulai dari seorang anak laki-laki yang selalu dia temui saat berangkat sekolah, dia mengagumi anak itu diam-diam. Tapi, sudah beberapa hari dia tidak melihatnya, dan akhirnya dia tahu kalau anak tersebut sudah pindah tempat tinggal.

Itu adalah pengalaman pertama dia bertemu dengan lawan jenis yang dapat menarik perhatiannya. Sayangnya, pengalaman pertama dia sudah memberikan kesan mengecewakan. Di tahun-tahun selanjutnya, saat dia sudah remaja, dia kembali mengenal laki-laki baru yang juga mematahkan hatinya. Dari situ dia percaya bahwa cinta laki-laki mudah didapatkan sekaligus tidak ada yang kekal.

Dia tumbuh menjadi wanita yang cantik dan menawan, hingga mudah baginya menggaet hati para pria. Suatu hari, saat dia bisa menggapai mimpinya untuk pergi dari kota tempat dia lahir, dia bertemu dengan seorang pria yang menawakannya sebuah pekerjaan.

Penawaran pekerjaan itu dimulai dengan sangat indah. Uang, akses yang mudah untuk mengenal orang-orang hebat, ke tempat-tempat bagus, makanan enak, menjadi terkenal, dan masa depan yang menjamin. Tapi, tanpa dia sadari bahwa pekerjaan yang ditawarkannya itu adalah menjadi wanita malam.

Setelah tanda tangan kontrak, petualangan yang sesungguhnya baru dia mulai. Sejujurnya, menurut aku buku ini banyak banget ngebuka jendela baru bagi aku yang gak pernah aku tau atau sentuh. Sudut pandang baru, melihat dunia dari kacamata seorang wanita malam.

Perjuangan dia untuk bertahan di dunia tersebut bisa dibilang tidak mudah. Ya iyalah yah, perempuan mana yang secara sadar mau melayani 'pria-pria kehausan'. Klien pertamanya adalah orang yang sangat kaya raya, bayarannya lebih dari yang dia bayangkan. Dari situ dia mulai tahu -keindahan- yang ditawarkan dari pekerjaannya.

Setelah pengalaman pertamanya itu, dia bisa tahu bahwa perasaannya sudah hilang. Mati rasa. Kini dia bekerja hanya dengan menggunakan pikirannya. Dan itu membentuknya menjadi wanita yang cerdas dan dingin. Kenapa? karena semua pria dari kelas atas-bawah sudah pernah dia layani. Hingga dia kenal betul macam-macam pria yang akan datang menemuinya.

Dia membagi ke dalam 3 jenis. Pertama, dia akan menjadi wanita penggoda untuk mereka yang 'kehausan'. Kedua, dia akan menjadi seorang ibu yang bijak dan penuh solusi untuk kehidupan. Ketiga, dia akan menjadi teman berbicara bagi mereka yang butuh didengar. Tidak semua kliennya meminta untuk dilayani di atas tempat tidur. Jika dia cukup beruntung, dia hanya diajak ke sebuah restoran atau kamar hotel dan berbincang-bincang hingga larut.

Kliennya pun datang dari berbagai latar belakang. Ada seorang pebisnins, politikus, seniman, dan pekerja kantoran. Karena itulah, dia berusaha untuk membaca semua buku-buku yang kiranya akan berhubungan dengan klien-kliennya.

Hingga suatu hari, dia bertemu dengan seorang pria yang dapat melihat dirinya seutuhnya. Tidak hanya dari fisik, tapi juga pikiran dan hatinya. Hati yang begitu dingin, gelap, dan terkunci. Singkat cerita, dia akhirnya mengenal kehidupan seutuhnya, akibat siraman cinta sang pria.

Bahwa, pengorbanan adalah salah satu bahan dasar pembuatan cinta. Bahwa, kebabasan adalah saat kita mencintai tanpa harus memiliki. Bahwa, uang adalah segalanya, tapi cinta satu-satunya yang tidak bisa dibeli uang. Bahwa, hidup perlu diperjuangkan.

Kira-kira begitulah cerita yang disajikan dari novel ini. Perjalanan petualangan sang wanita malam ini sangat panjang. Hingga membentuk karakter dan pemikirannya. Untungnya, dia bertemu dengan belahan jiwanya dan melengkapi pengertian hidup yang dia pahami saat itu.

Paulo Coelho baisanya menulis cerita berdasarkan pengalaman pribadinya, tapi uniknya, novel ini menceritakan kisah nyata dari seorang wanita malam itu sendiri.

Gimana? Jadi tertarik gak baca novelnya? aku sih setelah baca novel ini jadi merenung gitu. Kalau untuk bisa bertahan hidup, ya kita harus tahu alasan utama kita hidup, arti dan peran kita di kehidupan ini. Apapun pekerjaan kita, bagaimanapun latar belakang kita, dan dimanapun kita tinggal, kita adalah unik dan spesial.

Sekian! See you on the next review~

Komentar

Postingan Populer